Artikel sebelumnya.. Tips Memilih Dive Operator / Dive Centre
Seorang awam yang belum pernah sama sekali menyelam dalam melakukan penyelaman Dive Discovery, tentu saja dengan berbagai persyaratan. Saat sudah entry di kolam atau di laut, orang yang melakukan Dive Discovery akan di tempel ketat/diawasi oleh Instruktur/Dive Master berpengalaman. Hal ini bisa dimaklumi mengingat kamu belum tahu, apalagi trampil menggunakan alat scuba.
Nah, Untuk kamu yang masih awam dengan olahraga diving, ada baiknya kamu mengenal olahraga tersebut sebelum mencobanya.
Berikut sedikit informasi tentang olahraga diving dari beberapa Instruktur selam yang perlu kamu tahu.. ;)
Menurut Bang John, ada beberapa level (tingkatan) sertifikasi pada olahraga diving:
Dive Shop : adalah tempat penjualan alat selam. Biasanya juga disertai service alat-alat selam. Menurut NAUI SnP, harus dipimpin oleh orang yang minimal bersertifikast Dive Master (DM).
Dive Operator : Penyelenggara kegiatan selam di suatu lokasi industri wisata selam, sesuai dengan SnP NAUI, minimal harus dipimpin oleh orang yang bersertifikat Dive Master (DM). Jika memiliki Instruktur lebih baik lagi karena pengunjung terkadang datang dan ingin menyelam, tapi tidak punya sertifikat selam, maka si Instruktur boleh mendampinginya sebanyak 1x, dengan kedalaman maks. 10 m, selama 30 menit di open water. Untuk penyelaman selanjutnya, ia harus mengambil (membuat) sertifikasi.
Dive Master (DM) : adalah pemimpin penyelaman. Bahkan akan lebih baik lagi kalau pemimpin penyelamannya adalah seorang Instruktur.
Master Scuba Diver : adalah jenjang tertinggi dari Penyelam Amatir yang telah menguasai minimum 4 spesialiasi. Master Scuba Diver tidak boleh memimpin penyelaman atau menjadi asisten dari Instructor berstatus aktif, karena mereka tidak dilatih untuk itu.
Bersambung... Dive Discovery & Pengenalan Olahraga Diving
Seperti yang aku jabarkan pada
tulisan sebelumnya, tulisan berikut masih terkait dengan pengalamanku saat diving
di Pulau Biawak.
Beberapa orang teman yang masih
baru (bahkan ada yang belum belum mengenal olahraga diving) melakukan Dive
Discovery di P. Biawak. Apa yang mereka
alami saat melakukan Dive Discovery boleh dibilang ‘horor’... (-_-*). Cerita
lengkapnya nanti aja deh..
Yang jelas, di sini aku hanya
ingin membagi informasi untuk kamu-kamu yang ingin melakukan Dive Discovery,
agar memperhatikan rambu-rambu yang ada. Tujuannya hanya satu, agar kamu
selamat dan enjoy menikmati indahnya pemandangan di bawah laut.. ;')
Eniwey... memangnya apa sih yang dimaksud
dengan Dive Discovery?
Dari sebuah tulisan yang
diposting oleh R. Adolf Izaak di milis Indobackpacker, aku menemukan definisi yang
mungkin sesuai dengan pertanyaan di atas.
Dive Discovery adalah kegiatan penyelaman yang dilakukan seseorang tanpa ia harus mengikuti tahapan pendidikan formal selam (keterangannya baca di bawah-red), dalam batas tertentu dan prosedur ketat serta didampingi Instruktur/buddy. Kegiatan penyelaman bisa dilakukan di kolam atau langsung di laut.
Dive Discovery adalah kegiatan penyelaman yang dilakukan seseorang tanpa ia harus mengikuti tahapan pendidikan formal selam (keterangannya baca di bawah-red), dalam batas tertentu dan prosedur ketat serta didampingi Instruktur/buddy. Kegiatan penyelaman bisa dilakukan di kolam atau langsung di laut.
Seorang awam yang belum pernah sama sekali menyelam dalam melakukan penyelaman Dive Discovery, tentu saja dengan berbagai persyaratan. Saat sudah entry di kolam atau di laut, orang yang melakukan Dive Discovery akan di tempel ketat/diawasi oleh Instruktur/Dive Master berpengalaman. Hal ini bisa dimaklumi mengingat kamu belum tahu, apalagi trampil menggunakan alat scuba.
Adolf menambahkan, orang yang melakukan Dive Discovery harus didampingi oleh buddy dengan level Instructor. Tetapi kalau buddy (pendamping) kamu levelnya di bawah itu, misal A-3 atau A-2, secara prosedur tidak boleh melakukan pendampingan untuk Dive Discovery.
Jadi, kalau kamu ingin melakuan Dive Discovery, demi keamanan diri kamu, tidak ada salahnya kamu menanyakan level pendamping kamu. Bila kamu ragu, kamu berhak menolak atau meminta ganti pendamping lain.
O ya, Dive Discovery ini juga bisa
menjadi ajang bagi kamu untuk mengukur kemampuan kamu, apakah kamu benar-benar berminat
dengan olahraga diving atau tidak?.. ;)
Nah, berkaitan dengan tata cara
melakukan Dive Discovery, di sini aku juga meminta pendapat mereka yang
profesional dalam dunia penyelaman. Tujuannya sederhana, untuk meminimalisasi
bahkan menihilkan kecelakaan yang (mungkin) terjadi pada saat melakukan Dive
Discovery.
"Discover scuba disarankan hanya dilakukan di kolam atau di laut yang betul-betul terkontrol perairannya, karena pada dasarnya level tersebut hanya bertujuan untuk mencoba, sama sekali belum masuk ke tahap penyelaman rekreasi pada umumnya," jelas Mas Marchel.
"Jadi, bilamana kita melihat banyak Dive Operator menyiasati paket try scuba atau discover scuba dengan memperlakukannya sebagai sesi penyelaman rekreasional seperti diver yang sudah disertifikasi, ini juga melanggar aturan," tambahnya lagi.
"Pilihan yang bisa kita lakukan adalah memilih Dive Operator yang bagus. Alasannya sederhana, keselamatan. Pemikirannya begini, andaikata si 'DM' jadi-jadian itu tidak mengetahui betul tentang teori scuba diving, bagaimana dia bisa mengurus dirinya sendiri? Jangankan menolong orang lain apabila terjadi kecelakaan, bisa-bisa dia sendiri yang sebetulnya menjadi korban, hehehe...," tukasnya.
Josef Wisang Darmasto. SDI Instructor #OWSDI 10932. CMAS INA Instructor #0184.B1. EFR Instructor #AI477621. PADI Asst.Instr #47762. Bo.O.S.E.T. Trainer.
Menurut Mas Wisang, persyaratan (SOP) yang harus dipenuhi oleh Dive Operator/dive Centre yang hendak melakukan Dive Discovery (Discover Scuba Diving) adalah:
Marchellinus. NAUI Instructor #54006
"Discover scuba disarankan hanya dilakukan di kolam atau di laut yang betul-betul terkontrol perairannya, karena pada dasarnya level tersebut hanya bertujuan untuk mencoba, sama sekali belum masuk ke tahap penyelaman rekreasi pada umumnya," jelas Mas Marchel.
"Jadi, bilamana kita melihat banyak Dive Operator menyiasati paket try scuba atau discover scuba dengan memperlakukannya sebagai sesi penyelaman rekreasional seperti diver yang sudah disertifikasi, ini juga melanggar aturan," tambahnya lagi.
"Pilihan yang bisa kita lakukan adalah memilih Dive Operator yang bagus. Alasannya sederhana, keselamatan. Pemikirannya begini, andaikata si 'DM' jadi-jadian itu tidak mengetahui betul tentang teori scuba diving, bagaimana dia bisa mengurus dirinya sendiri? Jangankan menolong orang lain apabila terjadi kecelakaan, bisa-bisa dia sendiri yang sebetulnya menjadi korban, hehehe...," tukasnya.
Josef Wisang Darmasto. SDI Instructor #OWSDI 10932. CMAS INA Instructor #0184.B1. EFR Instructor #AI477621. PADI Asst.Instr #47762. Bo.O.S.E.T. Trainer.
Menurut Mas Wisang, persyaratan (SOP) yang harus dipenuhi oleh Dive Operator/dive Centre yang hendak melakukan Dive Discovery (Discover Scuba Diving) adalah:
- Wajib mencatat usia dan data serta emergency contact setiap peserta.
- Mewajibkan peserta mengisi Liability Release untuk Discover Scuba atau Discover Scuba Diving. Satu orang satu Liability Release.
- Mewajibkan peserta mengisi Medical Statement. Satu orang satu Medical Statement.
- Setiap Discover Scuba atau Discover Scuba Diving HARUS dilakukan oleh Instructor bersertifikat dan berstatus aktif. Ini adalah sama dan berlaku untuk semua Agency (PADI, SDI/TDI, NAUI, SSI, BSAC, dll).
- Satu Instruktur maksimum meng-handle dua orang peserta, dengan kedalaman tidak boleh lebih dari 12 m, di confined water area. Demikian juga dilakukan briefing di akhir penyelaman.
- Sebelum Discover Scuba Diving, di laut, Instruktur harus dan WAJIB memberikan materi kelas untuk:
- Lingkungan penyelaman (underwater environment).
- Fisika dan Fisiologi penyelaman.
- Peralatan selam.
- Teknik-teknik dasar penyelaman.
Nah, Untuk kamu yang masih awam dengan olahraga diving, ada baiknya kamu mengenal olahraga tersebut sebelum mencobanya.
Berikut sedikit informasi tentang olahraga diving dari beberapa Instruktur selam yang perlu kamu tahu.. ;)
foto by : google |
John E. Sidjabat NAUI Course Director #41289 NAUI
Specialty Instructor Underwater Archaeology Instructor.
Menurut Bang John, ada beberapa level (tingkatan) sertifikasi pada olahraga diving:
- Level pemula : Scuba Diver.
- Level lanjut : Advanced Scuba Diver.
- Level Mahir : Master Scuba Diver, ini adalah level tertinggi dalam ilmu pengetahuan selam.
- Level Leadership: Dive Master, Ass. Instructor dan Skin Diving Instructor. Pada level ini peserta akan diajarkan How to lead of diving trip/operate, diving risk management, diving environment, atitude, diving equipment, dan sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman selam yang baik. Minimal sudah menyelam 60 kali.
- Level Instruktur : Instructor, Instructor Trainer, Course Director. Pada level ini diajarkan cara mengembangkan dan mengajar diving (transfer knowledge, skills, atitude, dan prosedur) sesuai dengan atitude/sikap/perilaku yang baik sesuai/menurut prosedur dalam SnP, tentu sesuai dengan agency-nya atau organisasinya.
Dive Shop : adalah tempat penjualan alat selam. Biasanya juga disertai service alat-alat selam. Menurut NAUI SnP, harus dipimpin oleh orang yang minimal bersertifikast Dive Master (DM).
Dive Operator : Penyelenggara kegiatan selam di suatu lokasi industri wisata selam, sesuai dengan SnP NAUI, minimal harus dipimpin oleh orang yang bersertifikat Dive Master (DM). Jika memiliki Instruktur lebih baik lagi karena pengunjung terkadang datang dan ingin menyelam, tapi tidak punya sertifikat selam, maka si Instruktur boleh mendampinginya sebanyak 1x, dengan kedalaman maks. 10 m, selama 30 menit di open water. Untuk penyelaman selanjutnya, ia harus mengambil (membuat) sertifikasi.
Dive Centre : Lebih lengkap dari yang lain. Dive Centre adalah pusat kegiatan selam atau diving, entah itu pelatihan atau sertifikasi, wisata penyelaman, penjualan perlatan selam, pelaksanaan service alat selam, pengisian tabung udara, dan penyewaan alat selam. Di sini harus dan PASTI dipimpin oleh seorang Instruktur.
Mas Wisang menambahkan:
Dive Master (DM) : adalah pemimpin penyelaman. Bahkan akan lebih baik lagi kalau pemimpin penyelamannya adalah seorang Instruktur.
Ada dua jenis Dive Master (DM):
1. Sebagai pemimpin penyelaman.
2. Sebagai seorang yang bersertifikat DM.
Master Scuba Diver : adalah jenjang tertinggi dari Penyelam Amatir yang telah menguasai minimum 4 spesialiasi. Master Scuba Diver tidak boleh memimpin penyelaman atau menjadi asisten dari Instructor berstatus aktif, karena mereka tidak dilatih untuk itu.
Dive Master : berstatus aktif, memang telah dilatih untuk memimpin penyelaman, menjadi asisten dari Instructor berstatus aktif dalam kursus penyelaman, dan bersifat profesional yang mempunyai dasar hukum dan taat kepada peraturan dari setiap agency yang diikutinya. DM membayar iuran tahunan.
That's it..
mudah-mudahan info tersebut di atas bisa membantu.. ;)
*seperti
biasa, kalau ada yang ingin menambahkan, silahkan komen di bawah or send me email.. tengkyu.. ^_^
Salam
Ifa Abdoel
Ifa Abdoel
wow...info yg menarik sis. aku juga baru aja mencoba sesi dive diving beberapa waktu lalu, syukur operatornya sangat care & profesional sekali. semoga bisa jadi pencerahan buat yg lain yaah
ReplyDeletesippp... smoga sukses mjd diver ya.. :D
ReplyDeleteyup... mdh2n tulisan ini bs mjd (sedikitnya) acuan buat temen2 yg mo mencoba/melakukan dive discovery... safety first gan.. ;)
syarat untuk bisa mengikuti diving apa aja?
ReplyDelete- min.usia 14 thn.
Delete- sehat jasmani & rohani, jika punya riwayat penyakit tertentu, misal jantung, konsultasikan dulu ke dokter.
- bisa renang.
itu yg saya tau. kalo ada yg mau menambahkan, sila komen di bawah :)