"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

3/29/16

Keliling Cirebon Naik Angkot

"Gue kaget pas liat instagram, die udah di Cirebon aja," tukas salah seorang teman sambil menunjuk padaku saat kami sedang berada di dalam commuter line.
"Kapan lo ke Cirebon?"
"Kemaren"
"Sama siapa?"
"Sendiri"
"Heh? iseng amat lo, bday trip ye?"
"Emm... ^^"

Begitulah kira-kira percakapan kami di dalam commuter line. Mereka pun langsung mendaulat aku untuk bercerita bagaimana kisah perjalananku saat berada di kota Cirebon. Well.. berhubung aku nggak pelit, aku bagi ceritanya ke kamu semua deh.. ^^

Kota Cirebon

Hujan turun dengan riangnya saat aku tiba di Stasiun Gambir, Jakarta. Waktu masih menunjukkan pkl 05.30 pagi. Kereta Cirebon Express sudah terparkir di jalur 3, setia  menunggu penumpangnya.

Aku duduk di bangku kereta sambil menatap matahari yang perlahan terbit dari balik jendela. Mendekati pkl 06 pagi, satu persatu penumpang mulai memasuki gerbong dan duduk di kursi mereka.

Tepat pkl 06 pagi, kereta berangkat dengan sedikit penumpang di dalamnya. Mayanlah.. jadi bisa tidur rebahan euy..^^

Sekitar 1 jam aku tertidur lelap di bangku kereta, dan saat terbangun, aku sudah berada di wilayah Indramayu. Mataku langsung dimanjakan oleh hamparan sawah nan hijau, adem bener ngeliatnya ^^

3/7/16

Misteri Lain di Taman Nasional Baluran

cerita sebelumnya.. Kisah Bangkai Hidup di Taman Nasional Baluran

Tak hanya kisah Bangkai Hidup yang melegenda di Taman Nasional Baluran, ada kisah lain yang juga  masih menjadi misteri hingga saat ini..


Makam Mbah Cungking

Sambil menyeruput teh manis yang masih mengepul, Pak Kasman kembali melanjutkan ceritanya..
"Di Taman Baluran ini ada sebuah makam, namanya makam Mbah Cungking," tuturnya.

Mbah Cungking adalah orang sakti. Konon, kesaktiannya sangat terkenal di seantero Pulau Jawa. Salah satu kesaktian yang dimiliki Mbah Cungking adalah, ia mampu memindahkan ribuan kerbau hanya dalam satu waktu.

Konon pada waktu itu, Mbah Cungking diminta untuk memindahkan ribuan kerbau dari suatu daerah ke Taman Nasional Baluran. Dengan menggunakan kesaktiannya, Mbah Cungking memasukkan kerbau-kerbau tersebut ke dalam sebilah bambu.

foto ilustrasi. by google

3/3/16

Kisah Bangkai Hidup di Taman Nasional Baluran

cerita sebelumnya.. Legend of Patih Gajah Mada at Madakaripura Waterfall

Banyak yang bilang Taman Nasional Baluran adalah  Afrika-nya Indonesia. Katanya, tempat ini adalah surganya udara panas dan padang savana yang luas - yang di atasnya berlarian banteng, rusa, dan sejenisnya, kaya yang di pilem God Must Be Crazy itu loh.. ^^
Betul ga yah?
Let's check it out ;)

Matahari masih duduk disinggasananya saat mobil yang membawa kami menggelinding meninggalkan kawasan Air Terjun Madakaripura. Setelah mampir sebentar di sebuah rumah makan untuk memberi makan cacing-cacing di dalam perut, kami melanjutkan perjalanan menyisir jengkal demi jengkal jalanan beraspal.

Entah sudah berapa jam kami berada di dalam mobil, yang jelas, gelap telah menyelimuti langit saat kendaraan kami membelah hutan Baluran. Masih terngiang di telingaku tentang perkataan ibu pedagang di warung yang tadi kami singgahi untuk makan malam.

Katanya, masih banyak bajing loncat yang berkeliaran di hutan tersebut. Bajing loncat adalah sebutan halus untuk rampok yang suka memangsa orang/kendaraan yang melewati  hutan Baluran.

Wefie dulu di warung sebelum ke TN Baluran ^^