"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

12/23/10

Cara Menuju Kep. Karimunjawa

Singkat saja... di sini aku hanya ingin membagi informasi bagaimana menuju Kep. Karimunjawa via laut...cekidottt... ;)

* Dengan menggunakan kapal laut KMP Muria *

Dari Jepara ke Karimunjawa:
Berangkat dari dermaga Kartini, Jepara, tiap hari Rabu dan Sabtu, pkl. 09.00 WIB.
Lama perjalanan dengan menggunakan kapal ini sekitar 6 jam (just like I've been through... baca  Sepenggal Catatan "Reef Check Karimunjawa 2008" II (bag.2))

Dari Karimunjawa ke Jepara:
Berangkat dari dermaga Karimunjawa tiap hari Kamis dan Senin, pkl. 08.00 WIB.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tiket KMP Muria:
- Kelas ekonomi Rp. 30.500,- /orang.
- Eksekutif Rp. 60.000,- /orang.
- Sepeda motor Rp. 25.000,-.
- Mobil Rp. 200.000,-
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Bermain Dengan Hiu dan Menanam Terumbu Karang (Sepenggal Catatan "Reef Check Karimunjawa 2008" (bag.3))

Cerita sebelumnya... Sepenggal Catatan 'Reef Check Karimunjawa 2008' II (bag.2)

Hari keempat reef check (04/11/2008) termasuk hari yang aku tunggu-tunggu... Pasalnya, hari itu aku dan teman-teman akan melakukan penyelaman rekreasi di Wreck Ship Indonor yang terletak di Pulau Kemujan.

Pulau Kemujan merupakan salah  satu pulau yang terletak di Kep. Karimunjawa. Di perairan pulau ini terdapat bangkai kapal karam yang bernama Indonor. Kabarnya, kapal Indonor merupakan kapal tongkang pengangkut batubara. Jadi, bakalan banyak batubara yang akan aku temui saat menyelam di bangkai kapal tersebut.

Hmmm... jadi penasaran pengen cepet-cepet nyelem di sana... ^.^

Peta Kep. Karimunjawa...


12/21/10

Sepenggal Catatan "Reef Check Karimunjawa 2008" II (bag.2)

 Cerita sebelumnya, Sepenggal Catatan "Reef Check Karimunjawa 2008" (bag.1)

Aku masih ingat, ketika itu sekitar pkl. 19.00 WIB, aku sudah tiba di Stasiun Jatinegara. Malam itu (1/11/2008), aku hendak bertolak ke Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, dengan menggunakan kereta bisnis Senja Utama.

Menurut waktu yang tertera pada karcis, kereta yang akan kunaiki ini akan tiba di St. Jatinegara pkl. 19.22 WIB. Tapi ternyata, kereta datang terlambat. Sekitar pkl 20.30 WIB kereta baru tiba dan aku langsung menyerbu masuk ke dalam bersama penumpang lain... :p

Untung saja aku membeli karcis kereta sehari sebelum berangkat. Jika tidak, mungkin nasibku akan sama dengan penumpang lain yang tidak kebagian jatah kursi sehingga mereka harus duduk di lorong kereta (persis seperti keadaan di kereta ekonomi... :p).

Saat kereta melaju di daerah Karawang, insiden tidak menyenangkan terjadi. Kaca gerbong kereta dimana aku duduk mendapat hantaman keras dari sebongkah batu yang dilempar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Alhasil... serpihan kaca membanjiri aku dan penumpang lainnya. Untung saja kacanya tebal sehingga tidak sampai bolong, hanya meninggalkan retak yang besar... ckckckck :O

Sekitar pkl. 05.00 pagi aku tiba di St. Tawang, Semarang. Setelah sholat, aku duduk di peron stasiun, menunggu penjemput dari MDC. Satu jam kemudian, penjemput datang (Ayu & her exboyfriend-red). Kami langsung bergegas meninggalkan stasiun, menuju Jepara.

Ayu ngebut sengebut-ngebutnya demi mencapai kota Jepara sebelum pkl. 08.00 WIB. Kami memang harus mengejar kapal ferry ASDP yang bakal mengantar kami ke Kep. Karimunjawa. Untunglah kami tiba di Jepara tepat waktu.

Pelabuhan Jepara...

12/15/10

Sepenggal Catatan "Reef Check Karimunjawa 2008" (bag.1)

Kepulauan Karimunjawa termasuk salah satu region reef check di Indonesia yang memiliki ekosistem terumbu karang dengan biodiversitas tinggi.


-----

Hari itu (1/11/2008), aku sengaja datang ke kota Semarang, Jawa Tengah, untuk mengikuti  sebuah kegiatan yang bertajuk Reef Check Karimunjawa 2008. Kali ini aku ingin belajar mengenai perlindungan dan rehabilitasi terumbu karang, hmmm...

Di catatan (bag.1) ini, aku cuma mau sharing sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan reef check, serta metode yang digunakan. O ya, info tentang reef check ini aku dapat dari buku saku yang menjadi pedomanku dalam mendata biota laut selama melakukan kegiatan ini di Karimunjawa.   

Nah, di catatan (bag. 2), baru deh aku cerita tentang pengalamanku selama terlibat dalam kegiatan konservasi ini... pokoke seruuuuu.... ^_^ 

Oke deh... langsung aja yaww.... 

Kegiatan reef check yang aku ikuti ini mengambil lokasi di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, dan digelar dari tanggal 31 Oktober - 06 Desember 2008. Adalah Marine Diving Club (MDC) yang menjadi pengagas acara ini. MDC itu sendiri merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bernaung di bawah jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang. 

mejeng dolo ahhh...
  

12/9/10

Ubur-Ubur Purba Di Danau Kakaban

cerita sebelumnya.... Mencari Manta Ray Di Pulau Sangalaki

Boat yang kami tumpangi melaju kencang menuju Pulau Kakaban yang masih berada di kawasan Kepulauan Derawan... Sekitar 20 menit perjalanan, kami tiba di Pulau Kakaban... ^_^

Pulau ini memiliki tampilan luar berupa tebing karang yang tinggi (seperti benteng). Boat tidak dapat merapat ke pulau lantaran bagian depan pulau bukan terdiri dari hamparan pasir, melainkan berupa karang-karang yang tajam...

Boat yang tidak bisa merapat...

Untuk menuju P. Kakaban, kami harus berenang (snorkeling). Melihat dasar laut yang begitu jernih, aku memutuskan untuk snorkeling sebentar di sekitar boat dan wuihhh.... pulau yang sebagian besar terdiri dari karang itu menyimpan sejuta pesona bawah laut... Ikan-ikan kecil dengan beraneka warna asyik hilir mudik di antara batu-batu karang dan sea anemone. Belum lagi hamparan karang yang indah di dasar laut membuat aku terpana... :O

Usai snorkeling, kami bergerak menuju kaki tebing P. Kakaban. Beberapa kali aku harus meringis menahan sakit saat kaki tergores tajamnya batu karang. Kami memang harus ekstra hati-hati melewati batu-batu karang tersebut, selain karena tajam, sayang kan kalau terinjak...

Look around me... reef everywhere... ^_^

Mencari Manta Ray Di Pulau Sangalaki

cerita sebelumnya... Night Dive Di Pulau Derawan

Keesokan paginya (17/5), sekitar pkl. 07.50 WITA, kami telah bersiap-siap melanjutkan perjalanan untuk melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangalaki, yang masih berada di gugusan Kepulauan Derawan. Perjalanan kami sedikit terhambat karena tabung oksigen untuk diving belum tiba. Akhirnya kami baru bisa bergerak menuju Sangalaki sekitar Pkl. 08.30 WITA.

Setelah satu jam perjalanan, kami tiba di perairan P. Sangalaki. Sembilan orang diver plus dua orang dive guide, akan melakukan penyelaman di Manta Point. Kali ini kami hendak memburu ikan Pari Manta (Manta Ray/Ghost Ray/Pari Hantu).

Ikan Pari Manta biasanya hidup berkelompok di perairan pulau ini. Mereka mencari makan berupa plankton yang banyak terdapat di perairan ini. Dari literatur yang aku baca, Pari Manta ini jinak dan tidak berbahaya.

Sekitar pkl. 11 WITA, kami melakukan penyelaman. Hari itu cuaca begitu tenang dan air laut tidak bergelombang. Perlahan kami turun ke kedalaman 15,2m. Tingkat visibility di bawah laut begitu jelas, sekitar Sambil menunggu Pari Manta, kami melihat-lihat biota laut yang ada di perairan pulau ini. Hampir semua biota laut yang aku lihat di perairan Pulau Derawan juga ada di Sangalaki.

Giant Barell Sponge...

12/7/10

Night Dive di Pulau Derawan

Pertengahan tahun 2007, tepatnya tanggal 15 Mei, aku mendapat tugas yang tidak aku sangka-sangka... menyelam di Pulau Derawan... gretong!.... ^.^

Sumpehhh... saat itu aku merasa takjub dan seneng bangettttttttt... apalagi kali ini nyelemnya bareng sama CDC, Jejak Petualang Trans 7 dan Tarakan TV. Lumayan kan bisa nongol di tipi hihihi...:D

oke than.. here is my story... ;)

Tanggal 15 Mei 2007 kami tiba di Kota Tarakan, Kalimantan Timur. Setelah menginap sehari di kota tersebut, kami berangkat menuju gugusan Kepulauan Derawan.  Dari bandara Juwata, Tarakan, kami menggunakan pesawat perintis menuju Pulau Berau. Tidak sampai setengah jam, kami melayang di ketingian 8000 kaki sampai akhirnya mendarat di bandara Kalimaru, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kaltim. Setelah mendarat, langsung cabut menuju dermaga Berau Coal.

 Dermaga Berau Coal, Tj. Redeb, Kaltim

 eh iya... Putri Patricia juga ikut dalam rombongan kami... 
(Dermaga Berau Coal)