Cerita sebelumnya... Jambore Bahari 2011 di Pulau Pramuka
Day Two, (23 April 2011)
Seperti biasa... pagi hari aku mulai dengan solat subuh, trus lanjut tidur lagiiihhh... lho??? =D
Setelah membersihkan badan (a.k.a. mandi), aku dan yang lainnya bergerak menuju lapangan TNKS untuk mengambil jatah makan pagi kami.
Di lapangan, kami bertemu dengan panitia yang menanyakan keberadaan kami kemarin, nah lho...ketauan dehhh... T_T
Untung saja, panitia TRAMP baik-baik banget... mereka memaafkan kami yang mangkir dari acara kemarin. tengkyu yahhhh.... ^_^
Usai makan pagi, kelompok kami pun dipisah. Yang cewek ikut kelompok 10 dan yang cowok ga tau ikut kelompok mana???...:O
Nama Lokal Sumber Warna Warna
Tom, Nila Daun Biru
Tingi Kulit kayu Cokelat
Tegeran Kayu Kuning
Jambal Kulit kayu Beige
Putri malu Daun Kuning kehijauan
Nangka Kayu Kuning
Jati Daun muda Merah kecoklatan
Bawang merah Kulit buah Coklat
Mahoni Kayu Coklat
Mengkudu Kulit kayu Merah
Kembang telang Bunga Ungu
Secang Kayu Merah
Alpukat Daun, kulit buah Hijau kecoklatan
Kesumba Membrane of seeds Orange
Kenikir sayur Daun Kuning
Pinang/jambe Buah Coklat
Mangga Daun Hijau
Jelawe Biji Black
Srigading Flowers Golden yellow
Jambu biji Daun Coklat
Pulutan Daun Abu-abu
Trengguli Buah Beige
Day Two, (23 April 2011)
Seperti biasa... pagi hari aku mulai dengan solat subuh, trus lanjut tidur lagiiihhh... lho??? =D
Setelah membersihkan badan (a.k.a. mandi), aku dan yang lainnya bergerak menuju lapangan TNKS untuk mengambil jatah makan pagi kami.
Di lapangan, kami bertemu dengan panitia yang menanyakan keberadaan kami kemarin, nah lho...ketauan dehhh... T_T
Untung saja, panitia TRAMP baik-baik banget... mereka memaafkan kami yang mangkir dari acara kemarin. tengkyu yahhhh.... ^_^
Anak-anak pulau bermain-main dengan perahu kecil mereka di pagi hari. |
Kemudian, kami digiring menuju ke sebelah lapangan, dekat pinggir laut. Di tempat itu kami akan belajar melakukan teknik pewarnaan alami. Wahhh... ini dia yang aku tunggu-tunggu... penasaran euy...^.^
Sekedar info, pewarnaan alam merupakan proses pewarnaan dengan menggunakan bahan-bahan alami, umumnya berasal dari tumbu-tumbuhan. zat warna alam pada tumbuhan berasal dari kayu, kulit kayu, akar, kulit akar, biji, kulit biji, daun, maupun bunga.
Contoh tanaman yang bisa dijadikan pewarna alami. |
Warna-warna yang dihasilkan dari proses pewarnaan alam ini cenderung berwarna lembut serta bersifat unik dan eksklusif (hanya satu-satunya, makanya tidak bisa diproduksi secara masal). Hal ini disebabkan oleh karakteristik dari tumbuhan tersebut dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Proses pewarnaan dengan menggunakan zat warna alam lebih rumit jika dibandingkan dengan proses pewarnaan dengan menggunakan warna sintetis, tapi lebih ramah lingkungan lho...
Bahan tekstil yang diwarnai dengan zat warna alam adalah bahan-bahan yang berasal dari serat alam contohnya sutera, wol, dan kapas (katun). bahan-bahan dari serat sintesis seperti polyester, nilon, dan lainnya tidak memiliki afinitas terhadap zat warna alam sehingga bahan-bahan ini sulit diwarnai dengan zat warna alam. Bahan dari sutera pada umumnya memiliki afintias paling bagus terhadap zat warna alam dibandingkan dengan bahan dari kapas.
Tahap-tahap pewarnaan alam
Agar warna dapat menempel dengan baik, kain yang akan diwarnai harus dimordant terlebih dahulu. Proses mordant dilakukan dengan merendam bahan ke dalam garam-garam logam seperti tawas. Zat-zat mordant ini berfungsi untuk membentuk jembatan kimia antara zar warna alam dengan serat sehingga afinitas (daya tarik) zat warna meningkat terhadap serat dan berguna untuk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik.
Sebelum dilakukan proses mordant, kain terlebih dahulu dicuci dan direndam dalam air sabun selama 12 jam, kemudian dibilas dan dikeringkan. Proses mordant antara kain katun dan sutera berbeda.
O ya, untuk tahap yang satu ini, kami tidak perlu melakukannya, karena kain yang kami pakai telah dimordant sebelumnya... ^.^
Bahan-bahan pewarna & peserta yang antusias mendengar penjelasan dari petugas museum tekstil. |
Setelah petugas dari Museum Tekstil memberikan penjelasan, berikutnya kami diajarkan bagaimana membuat pola pada kain melalui teknik pengikatan. Dengan teknik ini, kami bisa membuat pola/gambar pada kain sesuai dengan yang kami inginkan.. :)
Kok iketan gue jadi kaya anak pocong yak?...x_x |
Tahap berikutnya adalah Ekstraksi dan Pewarnaan. Proses pembuatan larutan zat warna alam adalah proses untuk mengambil pigmen-pigmen penimbul warna yang berada di dalam tumbuha baik yang terdapat pada daun, batang, buah, bunga, biji, ataupun akar.
Proses pengambilan pigmen zat warna alam disebut proses ekstraksi, dilakukan dengan cara merebus bahan dengan air. Tapi untuk proses ini, kami hanya diminta untuk menyelupkan kain tersebut ke dalam sebuah baskom yang berisi larutan ekstraksi.
proses ekstraksi |
Kemudian, proses berikutnya adalah fiksasi. Fiksasi merupakan proses untuk memperkuat warna agar tidak luntur. Fiksasi dapat dilakukan dengan salah satu bahan berikut, yaitu: tawas, kapur atau tunjung. Masing-masing bahan mempunyai karakteristik yang berbeda terhadap warna.
Pada tahap ini pun kami kembali merendam kain ke dalam larutan fiksasi yang ada pada baskom. Setelah itu kain ditiriskan/dijemur selama 5 menit. Kemudian, kain dicuci dengan air laut dan dijemur/dikeringkan. Jangan langsung di bawah sinar matahari yah... :)
(Untuk proses pencucian akhir, bisa menggunakan air tanah. Tetapi jangan menggunakan air PAM yah karena air tersebut mengandung kaporit).
Ada yang bisa bikin motif lope.. ^_^ |
Mejeng bersama kain masing-masing. Bagus-bagus yah.. ^_^ |
FYI: menurut petugas dari Museum Tekstil, musim juga mempengaruhi proses pewarnaan. Jadi, proses pewarnaan yang dilakukan pada musim kemarau dan musim hujan akan mendapatkan hasil yang berbeda, tergantung pada keadaan air pada saat itu.
Contoh Tumbuhan Pewarna Alami:
Nama Lokal Sumber Warna Warna
Tom, Nila Daun Biru
Tingi Kulit kayu Cokelat
Tegeran Kayu Kuning
Jambal Kulit kayu Beige
Putri malu Daun Kuning kehijauan
Nangka Kayu Kuning
Jati Daun muda Merah kecoklatan
Bawang merah Kulit buah Coklat
Mahoni Kayu Coklat
Mengkudu Kulit kayu Merah
Kembang telang Bunga Ungu
Secang Kayu Merah
Alpukat Daun, kulit buah Hijau kecoklatan
Kesumba Membrane of seeds Orange
Kenikir sayur Daun Kuning
Pinang/jambe Buah Coklat
Mangga Daun Hijau
Jelawe Biji Black
Srigading Flowers Golden yellow
Jambu biji Daun Coklat
Pulutan Daun Abu-abu
Trengguli Buah Beige
bersambung....Transplantasi Coral & Fun Dive di Pulau Pramuka
Salam,
Ifa Abdoel
No comments:
Post a Comment