"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

10/25/10

Ke Yogya Ku Kembali - (Tour De Candi)

Kisah sebelumnya (Suatu Hari Di Magelang, Day 3 & 4 (Tour De Candi))

Dari penginapan, aku jalan kaki menuju terminal, carrying my heavy backpack, uuuggghh... Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, aku sampai di terminal. Di sana, bus tujuan Yogya sudah menunggu. Aku memilih duduk di belakang (mojok-lagi) supaya bisa tidur hehehe... O ya, hari ini jadwalku mengunjungi kota Yogyakarta.

Tidak sampai setengah jam, bus tujuan Yogya langsung penuh dengan penumpang. Kali ini aku harus membayar ongkos bus sebesar Rp. 12 rebu *beuh..*

Guyuran hujan kembali mengiringi perjalananku. Setelah menempuh waktu 2 jam, aku tiba di Yogyakarta. Hmmm... Jujur saja, pada saat itu sebenarnya aku tidak tau kalo aku sudah tiba di kota Yogya. Ada satu hal yang membuatku 'ngeh'... yakni, bus "Trans Yogya" yang lagi ngetem... :D Tanpa buang waktu, aku langsung turun dari bus dan menghampiri halte bus Trans Yogya.

Bus Trans Yogya

Hmmm... sudah lama aku penasaran ingin mencoba naik bus Trans Yogya. Aku sendiri tau keberadaan bus ini dari salah seorang sahabat. Katanya, pengoperasian bus ini sama dengan bus Trans Jakarta, hanya saja perbedaannya terletak pada keramahan petugas penjaga bus (kernet). Kernet bus Trans Yogya katanya lebih ramah dari Trans Jakarta. Wokehlah... kalo masalah itu patut aku buktikan sendiri... ;)

Agak bergegas aku menghampiri halte bus yang 'imoet-imoet' (halte Trans Jakarta jauh lebih besar). Karena haltenya 'imoet', penumpang antri hingga ke luar (termasuk aku). Untung saja aku tidak perlu terlalu lama menunggu di luar halte karena bus Trans Yogya yang melayani rute Malioboro sudah ada di depan mata. Bus Trans Yogya juga tidak sebesar Trans Jakarta, kalo aku perkirakan seukuran MetroMini lah... O ya, bus ini juga dilengkapi pintu otomatis dan ber-AC. Tarifnya Rp. 3 rebu *beuh..*

Halte 'imoet' Trans Yogya di Malioboro

Eh iya, Trans Yogya tidak memiliki jalur khusus, jadi jangan kaget kalo bus kerap hampir menyenggol tukang becak... :-S Jalan raya di Yogya memang sangat semrawut... mobil, motor, bus, becak... semua nyampur jadi satu, riweh euy... fiiuhhh...

Akhirnya, setelah menerobos kemacetan kota Yogya, bus tiba juga di halte Malioboro.  Alhamdulillah... sampe juga aku di tempat ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 WIB. Begitu keluar dari halte, ada satu masalah yang menyerang... aku bingung... bingung mencari Jl. Sosrowijayan... Ku putuskan untuk duduk sejenak di sebuah bangku persis di belakang halte.

Setelah mengatur nafas (ceileee... kaya mo ngapain aje neng... ;)) aku bertanya pada seorang remaja cowok yang kebetulan duduk di sebelahku.
"Dek.. numpang tanya, Jalan Sosrowijayan di sebelah mana ya?"
"Maap Mbak, saya nggak tau. Saya bukan orang sini," katanya sambil cengengesan.
Jiiiaaa... kirain warga Yogya... :p
"Kalo Moll-nya di sebelah mana ya?" tanyaku lagi.
"Kalo Moll di sebelah sana Mbak," jawabnya cepat sambil menunjuk ke arah kiri.
Dasar...! giliran nanya Moll langsung tau... :p

Setelah mengucapkan terima kasih aku bergerak ke arah Moll (Mall-red). Baru saja beberapa langkah, tiba-tiba mataku terpaku pada sebuah papan nama jalan di seberangku yang bertuliskan 'Jl. Sosrowijayan'... (Nah, ini die nyang ane cari...) Langsung saja aku nyebrang jalan dan masuk ke Jl. Sosrowijayan.

Begitu memasuki Jl. Sosrowijayan, aku membaca papan nama sebuah home stay. Hmm... aku pernah membaca review tentang home stay ini di Kaskus, katanya tempatnya bagus. Aku tergoda untuk melihatnya.  

Home stay tersebut lokasinya masuk ke dalam sebuah gang yang sempittt... Saat masuk ke dalam gang sempit ini, aku merasa ada yang mengikuti. Refleks aku menoleh ke belakang dan melihat seorang bapak-bapak berjalan di belakangku, ia memandangiku dengan tatapan aneh...

Aku mempercepat langkah. Situasi di gang saat itu sangat sepi... hanya ada kami berdua... Saat aku mempercepat langkah, bapak-bapak itu juga mempercepat langkahnya. Tampaknya ia ingin menjajariku. Daripada penasaran dan deg-degan nggak karuan, aku berhenti, menoleh ke belakang dan menatap wajahnya.

Melihat aku berbalik, bapak-bapak tadi menyapaku... 
"Mau cari tempat nginep ya Mbak?"
"Iya Pak," jawabku tegas (dalam hati sih bersyukur banget, ternyata bukan orang jahat :D...)
 "Mau ke 105 ya?"
Aku mengiyakan kembali perkataannya. Kemudian bapak-bapak itu berjalan di depanku sambil menunjukkan jalan menuju home stay. (Belakangan aku tau ternyata bapak-bapak itu pemilik galeri batik yang lokasinya persis di dekat home stay... :)

Setelah melalui beberapa kelokan, kami tiba di depan home stay. Dalam hati aku setubuh banget sama anak-anak di Kaskus yang mereview tempat ini. Pasalnya, tempat ini bener2 bagus... terlihat bersih dan minimalis. Saat aku menanyakan kamar, masih tersisa 1 kamar seharga Rp. 150 rebu *beuh..* Aku langsung terdiam... (ngarepnya sih ada kamar yang harganya di bawah itu... :p)

Berharap mendapatkan kamar yang lebih murah, aku (ditemani bapak-bapak tadi) berjalan ke losmen yang letaknya persis di depan home stay tersebut. Di tempat itu memang ada kamar yang harganya lebih murah (Rp. 110 rebu/malam), tapi kamar mandinya di luar. Aku menolak. Hatiku ternyata lebih sreg dengan home stay. Aku kembali menuju home stay dan langsung membayar penginapan untuk satu hari.

Kamar yang ku tempati memiliki interior yang minimalis. Dinding kamar terbuat dari keramik yang disusun dengan sentuhan mozaik. Di depan kamar mandi ada taman kecil yang atapnya langsung menghadap ke langit. Kamar ini juga dilengkapi dengan lemari, meja kecil dan kipas angin (fan).

Setelah membersihkan badan, aku beranjak dari home stay menuju Jl. Malioboro. Malam itu aku ingin membeli kaos, bukan buat oleh2 lho... tapi untukku pakai sendiri karena aku sudah kehabisan stok kaos yang bersih hehehe... halahhh alesannnnn.... :))

Selepas maghrib Jl. Malioboro penuh sesak wisatawan lokal. Tak mau kalah, aku ikut berdesak-desakan mencari kaos yang lucu-lucu. Setelah mendapatkan apa yang aku inginkan, aku mampir ke sebuah toko untuk membeli bakpia (nggak afdol kayanya kalo ke Yogya nggak beli makanan ini... :D ) Ada banyak rasa bakpia, tapi aku memilih rasa keju dan duren aja...

Setelah belanja, saatnya makan malam. Aku memilih untuk makan di warung angkringan, yang banyak beredar di Jl. Sosrowijayan, harganya murmer cuy, bener2 merakyat lah... :D
Kelar makan, aku kembali ke penginapan untuk beristirahat dan tedorrr.... zzzzz.....

Day 5, Jumat (17/9)

Pkl. 05.30 WIB aku terbangun, langsung mandi dan menyiapkan bekal untuk perjalanan hari itu. Rencananya hari itu aku akan mengunjungi Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko (Udah beberapa kali ke Yogya tapi aku belum pernah mengunjungi kedua candi tersebut. Makanya, kali ini candi-candi itu tidak boleh terlewat lagi hehehe...).

Teng... tepat pkl. 06.00 WIB, aku meninggalkan penginapan. O ya, waktu check out pkl. 12.00 WIB, itu berarti sebelum pkl. 12.00 aku harus sudah kembali ke penginapan.

Pagi itu sangat cerah, aku melangkah ringan menuju halte bus yang ada di seberang jalan. Suasana di sekitar Jl. Malioboro lengang dan sepi, tak terlihat pedagang kaki lima yang semalam memenuhi bahu Jl. Malioboro. Para pengemudi andong pun terlihat masih bermalas-malasan di kursi andongnya...

Hmm.. sepertinya hari ini aku akan melewati hari yang panjang... bertapa tidak, menurut peta, lokasi Candi Prambanan cukup jauh dari Jl. Malioboro.

Malioboro Street in the morning

Kurang lebih pkl. 07.00 WIB aku tiba di pintu masuk Candi Prambanan.

Candi Prambanan

Untuk masuk ke dalam area kompleks Candi Prambanan, aku merogoh kocek sebesar Rp. 28 rebu *beuh..*

Pagi itu suasana di dalam kompleks candi masih sepi, belum banyak pengunjung yang datang... Setelah melewati area taman dengan rerumputannya yang hijau, aku tiba di depan kompleks Candi Prambanan... Awesome... pemandangan kompleks Candi Prambanan membuatku terpana... Indah seperti lukisan... Ini dia putu2nya, cekidotttt... ^_^

Kompleks Candi Prambanan

Indah bagai lukisan ^^

Feel free like a bird ^^

Kompleks Candi Prambanan disebut juga dengan Candi Rara Jonggrang. Di dalamnya, terdiri dari 8 buah candi. Candi Rara Jonggrang merupakan kompleks candi peninggalan agama Hindu yang terbesar di Indonesia. Mau tau info lengkap seputar Candi Prambanan? klik di sini.

Shiva Temple

Karya manusia yang luar biasa ^^

Menjulang tinggi

Di depan relief

Puas narsis with my tripod, aku bergerak ke luar kompleks candi. Tadinya aku ingin melanjutkan perjalanan melihat candi-candi lainnya yang ada di kompleks Candi Prambanan, seperti Candi Sewu, Candi Lumbung dan Candi Gubrah. Tapi niat itu kuurungkan, karena dua dari candi-candi tersebut sedang dalam pemugaran (renovasi) dan letaknya cukup jauh.

Aku tidak punya banyak waktu untuk mengunjungi semuanya. Aku harus mengejar waktu untuk melihat Candi Ratu Boko. Pada salah seorang petugas aku bertanya di mana aku bisa membeli tiket untuk transportasi ke Candi Ratu Boko tetapi petugas tersebut malah menyuruhku untuk menunggu di halte yang telah disediakan, okelahkalobegeto...

Setengah jam berlalu... aku tak kunjung berangkat. Aku gelisah... (yaealah... aku kan harus mengejar jadwal check out hotel). Saat aku bertanya pada petugas, ia malah berkata, "Sebentar ya Mbak, nunggu orang yang pengen ke sana juga. Kan sayang mobilnya kalo penumpangnya cuma Mbak doang..."

Aku terdiam... dalam hati gondok bangetttt...:p
Aku berdoa, mudah-mudahan ada yang pengen ke Ratu Boko juga dan doa ku dikabulkan Tuhan... Tak sampai 5 menit, tiba-tiba datang sebuah keluarga (9 orang) yang ingin ke Ratu Boko. Aku girang... dan langsung berdiri menghampiri sang petugas. Tapi lagi-lagi aku dibuat kecewa... Sang petugas mengacuhkanku... ia tidak menyertakanku pada rombongan keluarga tadi.. :'(

Aku hanya terpana (bengong-red) melihat keluarga itu pergi menuju Ratu Boko. Entah mengapa, tiba-tiba amarahku memuncakkk... Aku merasa diperlakukan tidak adil oleh petugas tadi. Tanpa perlu disuruh, aku 'ngamuk' di halte...  Nggak usah diceritain kali ye, ngamuknya gimana...:p

Yang jelas, setelah 'ngamuk', petugas langsung menyediakan sebuah mobil kijang berikut supirnya mengantarku ke Candi Ratu Boko dan aku tidak perlu membayar biaya transportnya. And you know what? Di dalam mobil itu hanya aku sendiri penumpangnya!!!.... (tau gitu dari tadi aja ya gue 'ngamuk', he was really wasting my time... yiiiiaaakkkkssss... hate this!!! )

Jika kamu ingin bekpekeran ke Candi Prambanan dan Situs Ratu Boko, bisa membeli buku Journey To Amazing Sites , Pengarang: Ifa Abdoel, Penerbit: Elex Media Komputindo - Gramedia group. Dalam buku tersebut terurai lengkap panduan tips backpacking ke Candi Prambanan dan Situs Ratu Boko, sarana akomodasi murmer, dan transportasi. Tak hanya itu, buku tersebut juga memuat perjalanan wisata ke tempat-tempat eksotik lainnya di Indonesia ala bekpeker.

Situs Ratu Boko

Jarak dari Candi Prambanan ke Candi Ratu Boko sekitar 10 km. Jalanan yang kami tempuh berkelok dan menanjak. Yup... Candi Ratu Boko terletak di perbukitan.

Udara segar menyapaku saat aku tiba di Candi Ratu Boko. Setelah membayar Rp. 15 rebu *beuh..* untuk tiket masuk, aku berjalan meniti tangga menuju candi.

Gerbang situs Ratu Boko

Awesome ^^

Ada penampakan ;))

Keren yakk :D

Candi Ratu Boko (Situs Ratu Baka) diduga kuat merupakan situs bekas kraton (istana raja) pada jaman Mataram Hindu. Berbeda dengan peninggalan purbakala lain dari zaman Jawa Kuno yang umumnya berbentuk bangunan keagamaan, situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung. Mau tau lengkapnya tentang situs Ratu Boko? klik di sini... :)

Narsis di tangga

Situs yang ini dulunya digunakan sebagai tempat pembakaran (untuk yang meninggal)

Narsis di situs pembakaran

Karena terbatasnya waktu, kembali aku tidak bisa menjelajahi keseluruhan situs ini. Usai narsis di gerbang depan, aku memutuskan untuk turun sambil berkata dalam hati, "Someday I'll be back... :)"

Waktu sudah menunjukkan pkl. 10.30 WIB. Saat kembali aku menggunakan mobil yang sama ketika berangkat. Pada Pak Supir aku minta diantarkan dan diturunkan di depan terminal (jadi aku tidak perlu jalan kaki lagi menuju terminal hehehe...).

Macettt... jadi pemandanganku saat kembali ke Malioboro. Sekitar pkl. 11.15 WIB aku tiba di Malioboro. Hmm... masih ada waktu untuk makan siang. Aku mampir sebentar ke warung makan 'Soto Ayam Pak Min Klaten' yang lokasinya persis di depan gang menuju penginapan. Di tempat itu aku memesan soto ayam yang rasanya top margotoppp... enak cuy... :D

Setelah makan, bergegas aku kembali ke penginapan. Persis pkl. 11.45 WIB, aku check out... right on time... :D
Rencananya, setelah check out aku hendak pergi jalan-jalan lagi mengunjungi beberapa tempat di sekitar Malioboro, seperti Kraton cs. Tapi, sebelum jalan aku ngecek isi dompetku yang ternyata tinggal Rp. 200 rebu... "Uang segini nggak cukup untuk beli tiket bus eksekutif ke Jakarta," pikirku.

Aku memang ingin naik bus malam (eksekutif) saat pulang ke Jakarta. Aku ingin duduk santai dan tidur di dalam bus yang nyaman (kali ini nggak pengen bekpekeran...). Rasa lelah yang menghinggap membuatku ingin berleyeh - leyeh... santai saat perjalanan pulang... :)

Aku melangkah mencari ATM BCA terdekat di Malioboro. Ternyata, ATM sedang tidak berfungsi (error). Aku kembali melangkah, kali ini memasuki area Mall untuk mencari ATM dan lagi-lagi, ATM error... Rupanya, siang itu seluruh ATM BCA sedang mengalami gangguan. Alhasil... keadaan itu membuatku panik... nik.. nik... :'(

Berbagai bayangan melintas di benakku, bagaimana jika aku nginep semalam lagi di Yogya? Itu berarti uangku tinggal Rp. 50 rebu. Tapi bagaimana jika sampai besok ATM masih error? Bagaimana aku bisa pulang???... :'((

Mau tau cerita lanjutannya? Bagaimana akhirnya aku kembali ke Jakarta?
baca Economic Train, Yogyakarta - Jakarta (Eid Holiday 2010)

Salam,
Ifa Abdoel


4 comments:

  1. catatan bekpeker yg asikk *two thumbs up*....
    tapi emang Jogja itu ngangngenin buangettt, ditunggu cerita yang laen :)

    salam,
    -riva-
    *jogjaaaaaaaa.....*

    ReplyDelete
  2. makasih riva...
    jogja emg selalu bikin kangen. pengen balik lg terusss... :D
    okeh, ditunggu aja ya cerita yg laennya... :D

    ReplyDelete
  3. nice story..kpn2 kalo ke jogja lagi ane siap jd guide tour nya sist,kalo ke jogja rombongan dan butuh rental mobil hubungi aja ane di 085740778253 * cheers *

    ReplyDelete
  4. tengkyu.. makasih atas tawarannya, bro...?? =D

    ReplyDelete