Cerita sebelumnya: Berburu Kerajinan Kulit di Manding
Mau liat gaya superhero Spiderman saat pensiun dan memutuskan untuk tinggal di Yogya? ato mo foto bareng pemeran film The Avangers? Well.. semua bisa kamu lihat dan lakukan di De Arca - Statue Art Museum (museum patung seni).
Selain tokoh-tokoh di atas, di museum yang terletak di Kota Yogyakarta ini, kamu juga bisa menemukan koleksi patung-patung yang menyerupai tokoh-tokoh terkenal di Indonesia dan dunia.
So.. ga perlu lagi jauh-jauh ke Madame Tussauds di Bangkok or Hongkong kalo di negara sendiri juga punya museum semacam itu. Intip dalemnya De Arca yuksss.. ^_^
--------
(flash back)
(08-03-2015)
Sore itu Halte Malioboro terasa lengang. Tak banyak penumpang bus TransYogya di dalamnya. Aku duduk manis di bangku halte sambil menunggu bus No. 2A. Berdasarkan info yang kuperoleh dari petugas TransYogya, bus no. 2A adalah bus yang melewati XT Square.
Setelah 15 menit menunggu, bus yang kunanti muncul. Setelah berkendara sekitar 20 menit, bus berhenti tepat di depan XT Square atau di halte RS Hidayatullah. Ongkos bus TransYogya yang harus kubayar Rp 3.600 *beuhh..*
Waktu sudah menunjukkan pk. 17.30 sore saat aku tiba di depan XT Square. Mendung yang sedari tadi menggelayuti Kota Yogya semakin menjadi-jadi. Pelataran XT Square tampak terlihat sepi. Seorang penjaga berpakaian hitam-hitam tampak mengawasiku.
Agak ragu aku menaiki tangga sebuah gedung yang di depannya tertera tulisan De Arca. Lokasi gedung ini persis di pinggir jalan raya.
Masih dengan langkah ragu, aku membuka pintu dan masuk ke dalam gedung. Kesunyian menyeruak saat aku berada di dalam. Canggung.. Dua orang petugas berseragam hijau serempak menoleh ke arahku.
Salah satu dari mereka datang menghampiri dan menyapa.
"Mau cari siapa Mbak?"
*Aku kaget* Ragu aku bertanya, "Ini benar De Arca ya?"
"Betul Mbak," jawab petugas tadi mendadak sumringah.
Ia pun mempersilahkanku mendekat ke booth dan membayar tiket masuk sebesar Rp 35 rebu *beuhh..* Eitss.. kok bayarnya 35 rebu? karena menurut info yang aku baca, tiket masuk untuk hari Minggu sebesar Rp 50 rebu. Dan hari itu hari minggu, tapi aku membayar harga tiket untuk weekdays (hari kerja).
Belakangan, setelah pulang dari De Arca, aku baru sadar (itu pun setelah baca brosur) kalo yang datang ke De Arca sedang berulang tahun maka tiket masuknya gratisss... hehhh? siyalll... harusnya gue bisa gratis masuknya, hahaha... telat baca brosurnyahhh.. :p
Berikut info tiket masuk De Arca yang kuperoleh dari brosur:
Happy Hour:
Ya sutralahhh.. *nangis bombay* :((
Aku cerita sedikit ya kenapa aku ingin mengunjungi tempat ini. Well.. dari sebuah grup backpacker di fb, ada seseorang yang menginformasikan bahwa di Yogyakarta ada sebuah museum mirip Madame Tussauds Museum.
Informasi tersebut menggelitik rasa penasaranku. Pasalnya, keren banget kalo Yogya punya museum seperti Madame Tussauds karena aku nggak perlu jauh-jauh ke Bangkok ataupun Hongkong untuk sekedar berpose dengan patung lilin dari tokoh-tokoh terkenal di dunia, hihihi.. ;))
Jadi, berhubung aku sedang di Yogya, apa salahnya kalo aku coba membuktikan keakuratan info tadi.
Setelah membayar tiket, aku masuk ke dalam ditemani salah seorang petugas tadi. Berhubung aku datang sendiri, aku pun meminta padanya untuk membantuku mengambil foto, dan ia dengan senang hati mau membantu, alhamdulillah hihihi... *simpen tripod* ^_^
Menurut petugas tersebut, hingga Maret 2015, tercatat ada 50 buah patung koleksi De Arca. Patung-patung tersebut terdiri dari berbagai tokoh-tokoh dunia yang terkenal, seperti selebritis, kepala negara, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh pahlawan dari Indonesia.
Namun demikian, di sini juga terdapat patung-patung dari tokoh-tokoh film yang terkenal, sebut saja Hulk, Thor, Captain America, Tonto, dan sebagainya.
Hebatnya lagi, seluruh patung-patung tersebut dikerjakan atau dibuat oleh para seniman lokal Yogyakarta, keren ihhh... ^_^
De Arca itu sendiri baru berdiri 2 bulan (berdiri sejak Januari 2015), dan kedepannya akan terus menambah koleksi patung-patungnya. "Dalam waktu dekat kami akan mem-publish patung Presiden RI Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Ahok," tutur sang petugas.
Ia menambahkan, bahan yang digunakan untuk membuat patung-patung replika tersebut adalah fiber. "Kami tidak menggunakan bahan wax seperti patung-patung di Madame Tussauds, karena iklim dan suhu di Indonesia berbeda," katanya.
"Lho, bukannya Madame Tussauds di Bangkok iklimnya juga sama dengan Indonesia?" tanyaku
"Memang betul, tapi gedungnya di sana sejak awal didesain dan dibangun khusus untuk museum wax, jadi kondisi dan suhu gedung dibuat sedemikian rupa agar patung wax di dalamnya bisa tahan lama. Sedangkan bangunan yang kami gunakan sekarang ini merupakan bangunan jadi yang memang tidak didesain untuk museum," jawabnya.
Petugas tadi menambahkan, gedung yang digunakan untuk meletakkan koleksi patung-patung fiber De Arca ini merupakan bangunan bekas terminal Umbul Harjo, yang kini ditutup dan disulap menjadi kawasan kuliner dan arena wisata.
Pantes aja di beberapa bagian (terutama bagian depan) aku melihat masih ada sisa-sisa dinding dari bangunan lama yang mengelupas, dan langit-langit gedung yang belum tertutup sempurna. "Sampai saat ini kami memang masih dalam proses pengerjaan dan penyempurnaan gedung," ucap si petugas.
Baeklah.. semoga cepat selesai ya pak, biar tambah kece gedungnya.. ^_^
Tak lama setelah petugas tadi selesai membantuku mengambil beberapa foto, terdengar suara gemuruh hujan lebat. Sepertinya mendung yang sedari tadi menggelayut sudah tak mampu lagi menahan air hujan lebih lama.
Bertepatan dengan usainya aku mengambil foto, hujan di luar mereda. Aku melangkah ringan keluar De Arca sambil sesekali berjingkat menghindari genangan air yang timbul di pelataran XT Square. Matahari telah menghilang, malam menjelang..
Bersambung.. Kelayapan di Taman Sari
Salam
Ifa Abdoel
Mau liat gaya superhero Spiderman saat pensiun dan memutuskan untuk tinggal di Yogya? ato mo foto bareng pemeran film The Avangers? Well.. semua bisa kamu lihat dan lakukan di De Arca - Statue Art Museum (museum patung seni).
Selain tokoh-tokoh di atas, di museum yang terletak di Kota Yogyakarta ini, kamu juga bisa menemukan koleksi patung-patung yang menyerupai tokoh-tokoh terkenal di Indonesia dan dunia.
So.. ga perlu lagi jauh-jauh ke Madame Tussauds di Bangkok or Hongkong kalo di negara sendiri juga punya museum semacam itu. Intip dalemnya De Arca yuksss.. ^_^
Spiderman with blangkon + sarung batik + perut buncitnya ;)) |
--------
(flash back)
(08-03-2015)
Sore itu Halte Malioboro terasa lengang. Tak banyak penumpang bus TransYogya di dalamnya. Aku duduk manis di bangku halte sambil menunggu bus No. 2A. Berdasarkan info yang kuperoleh dari petugas TransYogya, bus no. 2A adalah bus yang melewati XT Square.
Setelah 15 menit menunggu, bus yang kunanti muncul. Setelah berkendara sekitar 20 menit, bus berhenti tepat di depan XT Square atau di halte RS Hidayatullah. Ongkos bus TransYogya yang harus kubayar Rp 3.600 *beuhh..*
Waktu sudah menunjukkan pk. 17.30 sore saat aku tiba di depan XT Square. Mendung yang sedari tadi menggelayuti Kota Yogya semakin menjadi-jadi. Pelataran XT Square tampak terlihat sepi. Seorang penjaga berpakaian hitam-hitam tampak mengawasiku.
Agak ragu aku menaiki tangga sebuah gedung yang di depannya tertera tulisan De Arca. Lokasi gedung ini persis di pinggir jalan raya.
Gedung De Arca di kawasan XT Square |
Masih dengan langkah ragu, aku membuka pintu dan masuk ke dalam gedung. Kesunyian menyeruak saat aku berada di dalam. Canggung.. Dua orang petugas berseragam hijau serempak menoleh ke arahku.
Salah satu dari mereka datang menghampiri dan menyapa.
"Mau cari siapa Mbak?"
*Aku kaget* Ragu aku bertanya, "Ini benar De Arca ya?"
"Betul Mbak," jawab petugas tadi mendadak sumringah.
Ia pun mempersilahkanku mendekat ke booth dan membayar tiket masuk sebesar Rp 35 rebu *beuhh..* Eitss.. kok bayarnya 35 rebu? karena menurut info yang aku baca, tiket masuk untuk hari Minggu sebesar Rp 50 rebu. Dan hari itu hari minggu, tapi aku membayar harga tiket untuk weekdays (hari kerja).
Belakangan, setelah pulang dari De Arca, aku baru sadar (itu pun setelah baca brosur) kalo yang datang ke De Arca sedang berulang tahun maka tiket masuknya gratisss... hehhh? siyalll... harusnya gue bisa gratis masuknya, hahaha... telat baca brosurnyahhh.. :p
Berikut info tiket masuk De Arca yang kuperoleh dari brosur:
- Tiket masuk Rp 50.000.
- Tiket terusan De Arca - De Mata Rp 75.000.
- Jam buka: Senin/Minggu, pkl. 10.00 - 22.00 WIB.
Happy Hour:
- Senin s/d Kamis, buka pkl. 10.00 - 15.00 WIB, hanya Rp 35.000; tidak berlaku di hari libur nasional.
- Bagi yang berulang tahun pada tanggal kunjungan, FREE!..
Ya sutralahhh.. *nangis bombay* :((
Aku cerita sedikit ya kenapa aku ingin mengunjungi tempat ini. Well.. dari sebuah grup backpacker di fb, ada seseorang yang menginformasikan bahwa di Yogyakarta ada sebuah museum mirip Madame Tussauds Museum.
Informasi tersebut menggelitik rasa penasaranku. Pasalnya, keren banget kalo Yogya punya museum seperti Madame Tussauds karena aku nggak perlu jauh-jauh ke Bangkok ataupun Hongkong untuk sekedar berpose dengan patung lilin dari tokoh-tokoh terkenal di dunia, hihihi.. ;))
Jadi, berhubung aku sedang di Yogya, apa salahnya kalo aku coba membuktikan keakuratan info tadi.
Setelah membayar tiket, aku masuk ke dalam ditemani salah seorang petugas tadi. Berhubung aku datang sendiri, aku pun meminta padanya untuk membantuku mengambil foto, dan ia dengan senang hati mau membantu, alhamdulillah hihihi... *simpen tripod* ^_^
Menurut petugas tersebut, hingga Maret 2015, tercatat ada 50 buah patung koleksi De Arca. Patung-patung tersebut terdiri dari berbagai tokoh-tokoh dunia yang terkenal, seperti selebritis, kepala negara, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh pahlawan dari Indonesia.
Tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia dan aku yang selfie dengan Alm. Mbah Marijan, matur nuwun mbahh.. |
Albert Einstain & pelukis Affandi.. |
Namun demikian, di sini juga terdapat patung-patung dari tokoh-tokoh film yang terkenal, sebut saja Hulk, Thor, Captain America, Tonto, dan sebagainya.
Hebatnya lagi, seluruh patung-patung tersebut dikerjakan atau dibuat oleh para seniman lokal Yogyakarta, keren ihhh... ^_^
Captain America, Iron Man, Rambo, & Captain Jack Sparrow ^^ |
Hulk! ^^ |
Ia menambahkan, bahan yang digunakan untuk membuat patung-patung replika tersebut adalah fiber. "Kami tidak menggunakan bahan wax seperti patung-patung di Madame Tussauds, karena iklim dan suhu di Indonesia berbeda," katanya.
"Lho, bukannya Madame Tussauds di Bangkok iklimnya juga sama dengan Indonesia?" tanyaku
"Memang betul, tapi gedungnya di sana sejak awal didesain dan dibangun khusus untuk museum wax, jadi kondisi dan suhu gedung dibuat sedemikian rupa agar patung wax di dalamnya bisa tahan lama. Sedangkan bangunan yang kami gunakan sekarang ini merupakan bangunan jadi yang memang tidak didesain untuk museum," jawabnya.
With Margarettacher.. |
Hitler & Christiano Ronaldo.. ^^ |
Hayoo tebak siapakah mereka? ^^ |
Yaser Arafat, Ratu Elisabeth, Nelson Mandela, & Will Smith.. ^^ |
Petugas tadi menambahkan, gedung yang digunakan untuk meletakkan koleksi patung-patung fiber De Arca ini merupakan bangunan bekas terminal Umbul Harjo, yang kini ditutup dan disulap menjadi kawasan kuliner dan arena wisata.
Pantes aja di beberapa bagian (terutama bagian depan) aku melihat masih ada sisa-sisa dinding dari bangunan lama yang mengelupas, dan langit-langit gedung yang belum tertutup sempurna. "Sampai saat ini kami memang masih dalam proses pengerjaan dan penyempurnaan gedung," ucap si petugas.
Baeklah.. semoga cepat selesai ya pak, biar tambah kece gedungnya.. ^_^
Tak lama setelah petugas tadi selesai membantuku mengambil beberapa foto, terdengar suara gemuruh hujan lebat. Sepertinya mendung yang sedari tadi menggelayut sudah tak mampu lagi menahan air hujan lebih lama.
Bertepatan dengan usainya aku mengambil foto, hujan di luar mereda. Aku melangkah ringan keluar De Arca sambil sesekali berjingkat menghindari genangan air yang timbul di pelataran XT Square. Matahari telah menghilang, malam menjelang..
Bersambung.. Kelayapan di Taman Sari
Salam
Ifa Abdoel
artikel anda sangat bermanfaat sekali
ReplyDeletethanks.. :)
Delete