"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

9/23/10

Gara-gara Kereta Api Bogowonto

Hmm... kantor ngasih jatah libur satu minggu setelah hari raya lebaran. Sebenarnya, jauh-jauh hari gue udah rencanain bakal menghabiskan liburan di Gn. Kidul, Yogyakarta. Tapi semua rencana itu berantakan karena dua hal: biaya caving di Goa Jomblang terlalu mahal (IDR 600K - kalo cavingnya hanya satu peserta) serta tutupnya wisata cave tubing di Goa Kalisuci untuk sementara waktu karena sedang ada penambahan tempat wisata. Jadilah gue ngerasa blank... bingung mo liburan kemana... :(

Tadinya sih gue pengen tetep ke Gn.Kidul, secara di sana kan banyak pantai yang bagus-bagus... tapi kurang seru kalo berangkatnya sendirian. Maklum deh, untuk trip kali ini gue merencanakan solo backpacker... alias travelling alone alias jalan-jalan sendirian. Kok sendirian? yaealah... selain karena semua temen2 gue punya acara masing2 di liburan kali ini (kebanyakan sih pada pulkam), gue pengen ngerasain menikmati liburan seru sendirian plus uji nyali... ;))

Akhirnya, gue memutuskan untuk pergi ke Yogyakarta. Sebelum berangkat, gue browsing di internet, cari info sebanyak-banyaknya tentang tempat wisata di Yogya, sayangnya... hampir sebagian besar tempat wisata itu sudah gue kunjungi... kecuali Prambanan dan Ratu Boko Temple... :D

Minggu pagi (12/9), gue berangkat ke St. Senen untuk membeli tiket kereta api Bogowonto jurusan Kutoarjo. Dari situs berita online gue dapat informasi bahwa kereta Bogowonto ini berangkat dari St. Senen pkl 20.45 wib dan gue sengaja dateng ke stasiun pagi-pagi untuk antri tiket, takut keabisan cuy...
(FYI:  kereta Bogowonto merupakan kereta ekonomi baru yang disediakan pemerintah khusus untuk mengangkut pemudik lebaran 2010. Selain harganya relatif murah, hanya IDR 70K, kereta ini juga dilengkapi AC, ruang makan, dan tidak ada istilah beli tiket 'berdiri').

Rencananya, dari Kutoarjo gue mo nyambung naek kereta Prambanan Express menuju Yogya. Alih-alih ingin mendapatkan kursi nyaman di kereta Bogowonto, ternyata gue malah ketinggalan kereta, hicks! Menurut petugas di loket, kereta Bogowonto sudah berangkat Pkl. 08.00 pagi tadi. Ia melanjutkan, "Jadwal KA Bogowonto kadang berubah mbak, saya juga nggak tau nanti malam ada kereta yang berangkat atau tidak." GUBRAKKKK !!!

Konsentrasi gue langsung buyar...*&^%**#$@%^.... hayalan merasakan enaknya naik kereta ekonomi AC yang tidak perlu berdesakan musnah sudah... :(( Dalam hati gue cuma bisa merutuk pemerintah atas ketidaksiapan dan kurangnya informasi tentang jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta ini..:p

Dengan penuh rasa kecewa, gue pulang. Sampai di rumah, gue langsung browsing, nyari harga tiket bus menuju Yogya. Tanpa sengaja gue menemukan artikel tentang wisata Dataran Tinggi Dieng... Hmm... gue emang belom pernah ke Dieng dan website tersebut menjelaskan bagaimana cara mencapai Dieng ala backpacker... Wah.... pas banget nih!... :D

So, malam itu gue browsing abis2an nyari info soal Dieng dan sekitarnya... Paginya, di tangan gue udah siap rute wisata yang bakal gue kunjungi liburan kali ini... Dieng - Magelang - Yogyakarta.

Mo tau cerita lengkap gue selama berkunjung ke Dieng - Magelang - Yogyakarta ala bekpeker?? klik  Tour De Candi .. please enjoy..^.^


Salam,
Ifa Abdoel