Cerita sebelumnya: Another Paradise @ Lampung
Pulau Balak
Perjalanan dari P. Tanjung Putus ke Pulau Balak hanya memakan waktu sekitar setengah jam. Dari kejauhan P. Balak terlihat sangat hijau. Di sepanjang pantainya tumbuh subur pohon kelapa yang katanya memang merupakan tumbuhan utama di pulau tersebut.
Sinar matahari siang itu sangat terik. Telapak kakiku terasa panas saat menapak di atas dinding beton yang memagari pulau. Kok dinding beton? yeupp... memang tidak ada pantai di depan dermaga P. Balak. Katanya sih, pantai di pulau ini terletak di sisi lain pulau..
FYI: P. Balak merupakan salah satu pulau yang terletak di wilayah perairan Teluk Lampung, yang masuk dalam Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sesuai dengan namanya ('Balak', dalam bahasa Lampung berarti 'Besar'), pulau ini memang tergolong pulau yang besar. Menurut literatur yang aku baca, pulau ini memiliki luas sekitar 11 Ha. Di pulau ini terdapat perkebunan kakao dan komplek karyawan perkebunan, itu sebabnya kondisi pulau ini masih terjaga dengan baik dan terpelihara.
Baeklah... "Trus kita ngapain Mbak di pulau ini?" Tanyaku pada Mbak TO.
"Kita minum air kelapa aja di sini," tukasnya sambil menyibakkan rambutnya yang melewati bahu.
Aku diam, mendongakkan kepala ke atas, tepat ke arah butiran-butiran kelapa berwarna hijau yang sedang menggelantung. Bersamaan dengan itu, hembusan angin yang cukup kencang datang menyapa. Pelepah nyiur saling bergesekan, berderik-derik.. riuh sekali..
"Siang-siang minum air kelapa enak beutt..." batinku sumringah.
Pulau Balak dan Dermaga P. Balak. |